MPKD-UGM. Pertumbuhan yang pesat di kota Yogyakarta digerakkan oleh sector perdagangan, pariwisata dan pendidikan. Yogyakarta memiliki kondisi yang khas lahan yang terbatas. Bergesernya batas-batas pembangunan membentuk aglomerasi Kawasan Perkotaan Yogyakarta (KPY).
Berdasarkan tesis yang disusun oleh : Sri Idawaty Rohulina Sitopu NIM : 13/360279/PTK/09500. Pembimbing Utama : Ir. Agam Marsoyo, M.Sc., Ph.D. Sebagai Pembimbing Pendamping : Widyasari Her Nugrahandika, S.T., M.Sc. Dengan Judul : Kerjasama Antar Daerah Kartamantul Dalam Pengelolaan Prasarana Jalan (Cooperation Between Local Road Infrastructure Management In Kartamantul).
Permasalahan jalan di perkotaan terjadi ketidakseimbangan pertumbuhan jalan dengan pertumbuhan kendaraan bermotor. Permasalahan jalan perbatasan antara lain siapa yang bertanggung jawab pembangunan, pemeliharaan dan peningkatan jalan, perbedaan status ruas jalan, perbedaan lebar jalan dan dimensi jalan, kualitas dan konstruksi teknis jalan serta utilitas pendukung (PJU,APILL).
Ketergantungan antar daerah harus dikelola dengan kerja sama antar daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk kerja sama Kartamantul yang dilakukan dalam pengelolaan prasarana jalan dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi keberlanjutan kerja sama pengelolaan prasarana jalan tersebut.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deduktif. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data adalah melalui wawancara, observasi lapangan dan dokumentasi. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling dengan pertimbangan bahwa orang tersebut mengetahui tentang kerjasama antar daerah Kartamantul pada sektor jalan dan berasal dari institusi yang terlibat dan berpotensi untuk terlibat dalam kerjasama antar daerah Kartamantul. Teknik wawancara dalam penelitian ini dilakukan dengan cara wawancara mendalam. Data sekunder diperoleh melalui studi dokumentasi dari berbagai data atau laporan dari Sekber Kartamantul maupun instansi Pemerintah Daerah yang terkait dengan penelitian ini.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk kerjasama yang dilakukan oleh ketiga pemerintah daerah dalam pengelolaan prasarana jalan di Kartamantul adalah penyusunan program dan perencanaan; pelaksanaan kegiatan; pengawasan; pembiayaan; monitoring dan evaluasi. Faktor-faktor pendukung yang mempengaruhi keberlanjutan kerja sama antar daerah Kartamantul dalam pengelolaan prasarana jalan adalah: dokumen legalitas, komitmen, identifikasi kebutuhan, komunikasi, koordinasi, partisipatif, transparansi, akuntabilitas, harmonisasi, aktor, dan model kelembagaan. Faktor-faktor yang kurang mendukung keberlanjutan kerja sama antar daerah Kartamantul dalam pengelolaan prasarana jalan adalah perbedaan prioritas, masalah dana, dan tekanan global.
Pembaca web MPKD UGM silahkan untuk berbagi tulisan dan tanggapan yang bersifat positif dan membangun. Untuk komentar silahkan anda masukan di bawah tulisan atau anda bisa menyebarkan tulisan ini dengan mengklik ikon bagikan ini dan beri penilaian dengan like this. Anda juga bisa masuk di page mpkd dengan alamat sebagai berikut : Page MPKD UGM. Serta kunjungi juga groupnay MPKD di Magister Perencanaan Kota & Daerah di facebook. Pembaca yang budiman selain melalui google drive, naskah publikasi ini bisa juga di akses melalui website : http://etd.ugm.ac.id.