Mata kuliah Mitigasi Bencana merupakan matakuliah pilihan yang masuk dalam kurikulum 2017 yang merupakan mata kuliah pilihan pertama yang diambil pada semester gasal 2018/2019 ini. Mata kuliah ini bertumpu pada pengenalan, proses, rencana, evaluasi tentang sebuah mitigasi bencana.
Indonesia merupakan wilayah yang masuk pada jalur yang dinamakan “Ring of Fire” (Cincin api), yang merupakan kondisi geologi yang tidak bisa kita hindari. Pertemuan lempeng besar berpusat di sebagian besar berada di Indonesia yang menyebabkan tingginya potensi gempa bumi. Disamping itu wilayah Indonesia sebagian besar wilayah yang berbukit yang juga berpotensi besar terjadinya tanah labil karena jenuh sehingga terjadi tanah bergerak dan tanah longsor. Tonton hasil kuliah lapangan di Youtube : Kuliah lapangan Mitigasi bencana 2018
Wilayah Indonesia juga merupakan wilayah tropis yang akan sangat tinggi potensi hujan dan kemarau yang salah satu bencana yang sering terjadi adalah banjir dan kebakaran hutan. Mitigasi bencana sebagai salah satu dari bagian kecil untuk mengenal, merencanakan, dan mengevaluasi kebencanaan ini kita bisa memilimalisir korban jiwa dna korban harta. Kita bisa mengurangi bencana-bencana seperti banjir, tanah longsor dan kebakaran hutan dengan proses mitigasi bencana yang secara terus menerus kita buat dan kita tularkan kepada seluruh rakyat Indonesia.
MPWK dengan matakuliah pilihan Mitigasi Bencana pada kesempatan kuliah lapangan di Wonolelo, Pleret Bantul yang di pimpin oleh bapak Danang Syamsurizal, S.T. dan ibu Widya Her Nugrahandika, S.T., M.Sc. bertemu langsung dengan kepala Desa Wonolelo bapak H. Akhmat Furqon. Pada waktu kunjungan lapangan bapak H. Akhmat Furqon juga baru saja di lantik dan serah terima jabatan dari Pejabat sementara ke bapak H. Akhmat Furqon selaku kepala desa terpilih.
Kondisi desa Wololelo memang cukup sejuk dengan deretan pegunungan yang berderet di sepanjang kita masuk dari jalur utama sampai lokasi di desa Wonolelo. Sambutan yang hangat oleh beliau dan masyarakt setempat di bantu photografer MPWK kita mas Muskadiyanto siap meliput seluruh kegiatan acara kuliah lapangan ini dan siap menyajikan dalam sebuah artikel.
Pada kesempatan di aula kelurahan Wonolelo diadakan sesi sarasehan yang dipandu mbak Widya Her Nugrahandika dan bapak Danang Syamsurizal sebagai dosen yang ikut pada kuliah lapangan ini. Tentang bagaimana masyarakat Wonolelo meemahami tentang proses mitigasi bencana. Bapak Kepala desa dengan asyik dan santai memberikan banyak sekali ulasan tentang masyarakat yang sudah sangat sadar tentang mitigasi bencana dan pembekalan baik dari pemerintah daerah melalui jajaranya maupun dari pihak-pihak luar seperti dari yayasan dan dari perguruan tinggi.
Dari proses kuliah lapangan ini diharapkan mahasiswa mengetahui sedikit banyak tentang kondisi geologi Wonolelo dan proses mitigasi bencana. Dengan topografi alam yang sedemikian diharapkan kita dapat memahami dan mempelajari baik dengan pendekatan teori yang di padu dengan pendekatan langsung di lapangan akan menghasilkan proses, rencana, evaluasi tentang mitigasi bencana. [artikel by kangpoer, muskadiyanto. photographer by Moest]