• Perpustakaan
  •  Palawa
  • Portal Akademik
  • Portal UGM
  • Prolat MPWK
  • Webmail
  • Bahasa Indonesia
    • English
    • Bahasa Indonesia
Universitas Gadjah Mada Magister Perencanaan Wilayah dan Kota
Universitas Gadjah Mada
  • Tentang
    • Visi dan Misi
    • Akreditasi
      • Nasional
      • Internasional
    • Jaringan & Kerjasama
      • Mitra Kerja Sama
    • Kalender Akademik
    • Hubungi Kami
  • Komunitas
    • Staf Pengajar
    • Staf Kependidikan
    • Organisasi Mahasiswa
    • Alumni
      • Komunitas Alumni
      • Pelacakan Studi
      • Layanan Alumni
  • Program
    • Master by Course
      • Silabus & Kurikulum
      • Strategi Pembelajaran
    • Master by Research
      • Kurikulum
      • Strategi Pembelajaran
    • Double Degree Program
      • Double Degree University of Groningen
      • Kobe University
    • Penerimaan Mahasiswa Baru
    • Program Pelatihan
  • Mahasiswa
    • Yudisium dan Wisuda
    • Prestasi
    • Beasiswa
    • Layanan
      • Fasilitas
      • Layanan IT UGM
      • SIMASTER UGM
      • Perpustakaan UGM
      • FT UGM Cloud Printing
      • Unggah Mandiri
      • Wisuda UGM
  • Penelitian
    • Agenda Riset
    • PUBLIKASI
    • JURNAL
  • Link
    • UNDUHAN
    • Prolat MPWK UGM
    • DPP UGM
    • OIA UGM
    • Perpustakaan UGM
    • Perpustakaan FT UGM
    • S1 PWK
    • Fakultas Teknik
    • OIA Fakultas Teknik
    • DTAP UGM
    • S2 Arsitektur
    • S3 Arsitektur
    • PSPPR UGM
  • Beranda
  • AKADEMIK
  • Studi Banding Mitigasi Bencana di Wonolelo Pleret Bantul

Studi Banding Mitigasi Bencana di Wonolelo Pleret Bantul

  • AKADEMIK
  • 26 November 2018, 10.27
  • Oleh: Purwantara
  • 0

Mata kuliah Mitigasi Bencana merupakan matakuliah pilihan yang masuk dalam kurikulum 2017 yang merupakan mata kuliah pilihan pertama yang diambil pada semester gasal 2018/2019 ini. Mata kuliah ini bertumpu pada pengenalan, proses, rencana, evaluasi tentang sebuah mitigasi bencana.

Indonesia merupakan wilayah yang masuk pada jalur yang dinamakan “Ring of Fire” (Cincin api), yang merupakan kondisi geologi yang tidak bisa kita hindari. Pertemuan lempeng besar berpusat di sebagian besar berada di Indonesia yang menyebabkan tingginya potensi gempa bumi. Disamping itu wilayah Indonesia sebagian besar wilayah yang berbukit yang juga berpotensi besar terjadinya tanah labil karena jenuh sehingga terjadi tanah bergerak dan tanah longsor. Tonton hasil kuliah lapangan di Youtube : Kuliah lapangan Mitigasi bencana 2018

Wilayah Indonesia juga merupakan wilayah tropis yang akan sangat tinggi potensi hujan dan kemarau yang salah satu bencana yang sering terjadi adalah banjir dan kebakaran hutan. Mitigasi bencana sebagai salah satu dari bagian kecil untuk mengenal, merencanakan, dan mengevaluasi kebencanaan ini kita bisa memilimalisir korban jiwa dna korban harta. Kita bisa mengurangi bencana-bencana seperti banjir, tanah longsor dan kebakaran hutan dengan proses mitigasi bencana yang secara terus menerus kita buat dan kita tularkan kepada seluruh rakyat Indonesia.

MPWK dengan matakuliah pilihan Mitigasi Bencana pada kesempatan kuliah lapangan di Wonolelo, Pleret Bantul yang di pimpin oleh bapak Danang Syamsurizal, S.T. dan ibu Widya Her Nugrahandika, S.T., M.Sc. bertemu langsung dengan kepala Desa Wonolelo bapak H. Akhmat Furqon. Pada waktu kunjungan lapangan bapak H. Akhmat Furqon juga baru saja di lantik dan serah terima jabatan dari Pejabat sementara ke bapak H. Akhmat Furqon selaku kepala desa terpilih.

Kondisi desa Wololelo memang cukup sejuk dengan deretan pegunungan yang berderet di sepanjang kita masuk dari jalur utama sampai lokasi di desa Wonolelo. Sambutan yang hangat oleh beliau dan masyarakt setempat di bantu photografer MPWK kita mas Muskadiyanto siap meliput seluruh kegiatan acara kuliah lapangan ini dan siap menyajikan dalam sebuah artikel.

Pada kesempatan di aula kelurahan Wonolelo diadakan sesi sarasehan yang dipandu mbak Widya Her Nugrahandika dan bapak Danang Syamsurizal sebagai dosen yang ikut pada kuliah lapangan ini. Tentang bagaimana masyarakat Wonolelo meemahami tentang proses mitigasi bencana. Bapak Kepala desa dengan asyik dan santai memberikan banyak sekali ulasan tentang masyarakat yang sudah sangat sadar tentang mitigasi bencana dan pembekalan baik dari pemerintah daerah melalui jajaranya maupun dari pihak-pihak luar seperti dari yayasan dan dari perguruan tinggi.

Dari proses kuliah lapangan ini diharapkan mahasiswa mengetahui sedikit banyak tentang kondisi geologi Wonolelo dan proses mitigasi bencana. Dengan topografi alam yang sedemikian diharapkan kita dapat memahami dan mempelajari baik dengan pendekatan teori yang di padu dengan pendekatan langsung di lapangan akan menghasilkan proses, rencana, evaluasi tentang mitigasi bencana. [artikel by kangpoer, muskadiyanto. photographer by Moest]

Tags: cincin api mitigasi mitigasi bencana Ring of Fire wonolelo

Recent Posts

  • MPWK UGM Lakukan Wawancara Calon Mahasiswa Pascasarjana Timor Leste
  • Mahasiswa MPWK UGM Lakukan Survei Lapangan di Jawa Barat
  • Understanding Complexity of the Development in Various Context
  • Mengulas Perencanaan di Indonesia dalam Konteks Perencanaan Negara Berkembang
  • Mahasiswa MPWK UGM Terpilih Menjadi Partisipan Program YPP ISOCARP 2024
Universitas Gadjah Mada

Magister Perencanaan Wilayah dan Kota

Departemen Teknik Arsitektur dan Perencanaan

Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada

Jl. Grafika No. 2 Kampus UGM, Yogyakarta 55281

   mpwk@ugm.ac.id
   +62 (274) 580095; 580101
   +62 (274) 580052

© 2019 Magister Perencanaan Wilayah dan Kota

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju