MPKD UGM. Perkembangan Kota Baubau mengalami perubahan, yang biasanya permukiman berkembang di sekitar pelabuhan atau pesisir, kini(tahun 1996-2011) berangsur-angsur bergeser ke perbukitan. Tesis ini disusun oleh : Adnan Syarif NIM : 11/322069/PTK/07424. Sebagai Pembimbing Utama : Prof. Ir. Bakti Setiawan, M.A., Ph.D. dan sebagai Pembimbing Pendaping : Ir. Agam Marsoyoi, M.Sc., Ph.D. Judul tesis : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Fisik Kota Baubau (The Factors That Affecting Physical Development Of Baubau City).
Perkembangan Kota Baubau mengalami perubahan, yang biasanya permukiman berkembang di sekitar pelabuhan atau pesisir, kini(tahun 1996-2011) berangsur-angsur bergeser ke perbukitan. hal ini menjadi menarik karena latar sosial ekonomi sebagai nelayan, pedagang antar pulau dan perantau masih dominan. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pola perkembangan fisik Kota Baubau dan mengidentifikasi faktor kekuatan-kekuatan dinamis (Centrifugal Force dan Centripetal Force) yang mempengaruhi perkembangan fisik Kota Baubau.
Metode penelitian yang digunakan adalah deduktif kualitatif, melalui kerangka teori kemudian di uji dengan fakta dilapangan yang diperoleh melalui informan dan cara aksidental. sedangkan teknik analisisnya dibagi dalam dua tahap yaitu;1).analisis perkembangan fisik kota, dengan memakai teknik serial reconstruction map tahun 1996-2011, 2).analisi faktor perkembangan kota, teknik analisisinya dilakukan dengan mewawancarai(survey primer) beberapa informan dan penduduk terkait dengan alasan pemilihan lokasi tempat tinggal berdasarkan periode waktu berdomisili (tahun 1996-211). Hasil wawancara dilakukan kroscek lapangan dengan data sekunder(berupa peta, uraian dan angka) yang diperoleh melalui survey sekunder kemudian di uji teori untuk menarik kesimpulan akhir.
Hasil analisis menemukan bahwa arah perkembangan Kota Baubau dari tahun 1996-2011 telah mengarah ke bagian utara, timur dan barat. Hal ini sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Baubau Tahun 2002. Arah perkembangan ini membentuk kipas menjari dengan pola kosentris, linear dan melompat. Hal ini membuktikan bahwa perkembangan Kota Baubau semakin menjauh dari potensinya sebagai kota pelabuhan/pesisir. Arah dan Pola perkembangan tersebut, secara terus menerus(dominan) karena di pengaruhi oleh kekuatan-kekuatan gaya sentrifugal dan gaya sentripetal seperti faktor kebijakan, topografi, kepadatan penduduk, fasilitas, kepemilikan kendaraan dan, aspek legalitas tanah adat(penjualan tanah adat dengan murah).
Pembaca web MPKD UGM silahkan untuk berbagi tulisan dan tanggapan yang bersifat positif dan membangun. Untuk komentar silahkan anda masukan di bawah tulisan atau anda bisa menyebarkan tulisan ini dengan mengklik ikon bagikan ini dan beri penilaian dengan like this. Anda juga bisa masuk di page mpkd dengan alamat sebagai berikut : Page MPKD UGM. Serta kunjungi juga groupnay MPKD di Magister Perencanaan Kota & Daerah di facebook. Pembaca yang budiman selain melalui google drive, naskah publikasi ini bisa juga di akses melalui website : http://etd.ugm.ac.id.