MPKD UGM. Air merupakan bagian penting yang sangat dibutuhkan oleh manusia, artinya tanpa air manusia tidak akan bisa hidup. Seperti yang ditulis oleh : Ekanita Sovianti dengan NIM : 12/343850/PTK/08812. Sebagai Pembimbing Utama : Prof. Ir. Sudaryono, M.Eng., Ph.D. Pembimbing Pendamping : Dr. Ir.Dwita Hadi Rahmi, M.A.
Dengan judul tesis : Konsep Beriuk Sebagai Basis Pengelolaan Sumberdaya Air Di Desa Aik Berik Kabupaten Lombok Tengah (Concept Of “Beriuk” As A Basis Of Water Resource Management In The Aik Berik Village Central Lombok Regency).
Air merupakan bagian penting yang sangat dibutuhkan oleh manusia, artinya tanpa air manusia tidak akan bisa hidup. Oleh karenanya, persoalan airadalah persoalan hidup dan mati sehingga sumberdaya alam ini harus tetap dijagadan dipelihara untuk kelangsungan hidup manusia itu sendiri. Pemberdayaan bagi masyarakat yang berada di dekat sumberdaya atau masyarakat lokal merupakan
suatu bentuk pengakuan terhadap perilaku sosial budaya. Tujuan penelitian ini adalah melakukan eksplorasi untuk membangun konsep atau teori tentang pengelolaan sumberdaya air (mata air) yang dilakukan oleh masyarakat lokal secara sosial budaya di Desa Aik Berik Kabupaten Lombok Tengah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang dilakukan secara induktif yang didasarkan
pada pandangan fenomenologis.
Hasil penelitian ini menemukan bahwa konsep pengelolaan sumberdaya air (mata air) didasarkan pada konsep beriuk (sama-sama). Beriuk berasal dari bahasa Sasak yang berarti sama-sama. Pengelolaan yang dilakukan secara bersama-sama dalam pemanfaatan airnya untuk air bersih dan air irigasi serta untuk pemeliharaan dan pelestariannya. Kegiatan yang dilakukan melalui gotong
royong, swadaya masyarakat dan musyawarah. Tidak adanya aturan dilatarbelakangi oleh kesamaan pandangan masyarakat bahwa air masih melimpah sehingga aturan belum diperlukan. Teknologi yang digunakan masih sederhana yaitu dengan pengambilan bebas, karena masyarakat lebih membutuhkan teknologi yang dapat digunakan secara manual dan tidak rumit serta bersifat
serbaguna. Lembaga-lembaga lokal yang dibentuk, tugas dan fungsinya belum dapat dilaksanakan secara maksimal.
Pembaca web MPKD UGM silahkan untuk berbagi tulisan dan tanggapan yang bersifat positif dan membangun. Untuk komentar silahkan anda masukan di bawah tulisan atau anda bisa menyebarkan tulisan ini dengan mengklik ikon bagikan ini dan beri penilaian dengan like this. Anda juga bisa masuk di page mpkd dengan alamat sebagai berikut : Page MPKD UGM. Serta kunjungi juga groupnya MPKD di Magister Perencanaan Kota & Daerah di facebook. Pembaca yang budiman selain melalui google drive, naskah publikasi ini bisa juga di akses melalui website : http://etd.ugm.ac.id.