MPKD – UGM. Pada hari Senin, tanggal 14 Agustus 2017, MPKD (Magister Perencanaan Kota dan Daerah) serta S1 PWK (Perencanaan Wilayah dan Kota) UGM, mengadakan kuliah perdana untuk menyambut tahun akademik baru 2017/2018. Kuliah ini diisi oleh Muhammad Nurdin, Dirjen Pengembangan Kawasan Transmigrasi, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi yang juga merupakan alumni dari MPKD UGM.
Pak Nurdin mengawali kuliah umum yang berjudul “Pengembangan Kawasan Transmigrasi: Kota Terpadu Mandiri yang Lebih Mandiri” dengan uraian sebaran jumlah penduduk Indonesia yang tidak merata sehingga menyebankan munculnya isu ketimpangan sosial dan spasial. Dengan tingginya angka kemiskinan di Indonesia, timpangnya nilai indeks gini antara wilayah perkotaan dan perdesaaan, masih adanya kesenjangan pembangunan antar wilayah, serta tingginya laju urbanisasi, maka dibutuhkan solusi yang tepat sehingga proses pembangunan di Indonesia akan lebih merata. Solusi tersebut salah satunya adalah mengembangkan kawasan transmigrasi dengan pendekatan kawasan dan kluster.
Beliau menambahkan bahwa siklus tertutup dari proses perencanaan harus ditepati dengan dukungan data yang akurat dan up to date. Dengan ini, maka tujuan dari pembangunan akan dapat tercapai. Kawasan Kota Terpadu Mandiri (KTM) yang digagas oleh Kemendesa PDTT dikembangkan melalui pendekatan kawasan dan kluster sehingga melibatkan peran dari semua sektor. Pendekatan kawasan melihat fungsi dari kawasan tersebut, sedangkan pendekatan kluster (commodity) digunakan supaya pengelolaan kawasan menjadi semakin efektif dan efisien melalui kemudahan pada sistem pengelolaan dan investasi.
Beliau menambahkan dibutuhkan kerja keras dari berbagai pihak untuk bisa mewujudkan kesejahteraan yang lebih merata bagi kawasan – kawasan yang masih tertinggal di Indonesia, termasuk peran serta lulusan perencanaan yang berkualitas. Presentasi ditutup dengan memberikan penekanan pada pentingnya ketersediaan data yang baik, akurat, riil, dan up to date sehingga program – program yang direncanakan dapat terealisasi dengan baik dan dievaluasi.
Kuliah ini ditutup dengan sesi pertanyaan, pembagian door prize yang dilakukan oleh Kaprodi MPKD, Prof. Bakti Setiawan, serta menyanyikan lagu “Padamu Negeri” dipimpin oleh mahasiswa MPKD: Paul.
Materi kuliah ini dapat diunduh di sini.