• Perpustakaan
  •  Palawa
  • Portal Akademik
  • Portal UGM
  • Prolat MPWK
  • Webmail
  • Bahasa Indonesia
    • English
    • Bahasa Indonesia
Universitas Gadjah Mada Magister Perencanaan Wilayah dan Kota
Universitas Gadjah Mada
  • Tentang
    • Visi dan Misi
    • Akreditasi
      • Nasional
      • Internasional
    • Jaringan & Kerjasama
      • Mitra Kerja Sama
    • Kalender Akademik
    • Hubungi Kami
  • Komunitas
    • Staf Pengajar
    • Staf Kependidikan
    • Organisasi Mahasiswa
    • Alumni
      • Komunitas Alumni
      • Pelacakan Studi
      • Layanan Alumni
  • Program
    • Master by Course
      • Silabus & Kurikulum
      • Strategi Pembelajaran
    • Master by Research
      • Kurikulum
      • Strategi Pembelajaran
    • Double Degree Program
      • Double Degree University of Groningen
      • Kobe University
    • Penerimaan Mahasiswa Baru
    • Program Pelatihan
  • Mahasiswa
    • Yudisium dan Wisuda
    • Prestasi
    • Beasiswa
    • Layanan
      • Fasilitas
      • Layanan IT UGM
      • SIMASTER UGM
      • Perpustakaan UGM
      • FT UGM Cloud Printing
      • Unggah Mandiri
      • Wisuda UGM
  • Penelitian
    • Agenda Riset
    • PUBLIKASI
    • JURNAL
  • Link
    • UNDUHAN
    • Prolat MPWK UGM
    • DPP UGM
    • OIA UGM
    • Perpustakaan UGM
    • Perpustakaan FT UGM
    • S1 PWK
    • Fakultas Teknik
    • OIA Fakultas Teknik
    • DTAP UGM
    • S2 Arsitektur
    • S3 Arsitektur
    • PSPPR UGM
  • Beranda
  • PUBLIKASI
  • Kawasan Kraton Dan Sekitarnya Sebagai Ruang Keseimbangan Interaksi

Kawasan Kraton Dan Sekitarnya Sebagai Ruang Keseimbangan Interaksi

  • PUBLIKASI
  • 9 April 2018, 08.55
  • Oleh: Admin Jr
  • 0

Kawasan Kraton dan sekitarnya merupakan salah satu kawasan khusus di Kota Yogyakarta, yaitu sebagai kawasan cagar budaya yang dilindungi. Sebagai kawasan khusus cagar budaya, kawasan ini menjadi daya tarik wisata utama yang ada di Kota Yogyakarta.

Keunikan  dan kekhasan kawasan  ini memicu terjadinya aktivitas di kawasan  ini  pengguna  ruang.  Pengguna  ruang  yang  beraktivitas  di  kawasan  ini secara langsung juga melakukan proses pemaknaan ruang. Tujuan dalam penelitian ini, yaitu (1) mengkaji makna kawasan Kraton dan sekitarnya berdasarkan perspektif pengguna ruang, dan (2) mengkaji faktor-faktor pembentuk makna Kawasan Kraton dan sekitarnya.

Penelitian ini menggunakan pendekatan induktif-eksploratif, yaitu membangun sebuah pemahaman tentang makna ruang berdasarkan aktivitas pengguna ruang yang terjadi di lapangan dengan menampung atau mencari informasi sebanyak-banyaknya. Metode  yang digunakan  untuk mengkaji makna Kawasan Kraton dan  sekitarnya adalah metode observasi partisipasif dengan metode in-dept interview. Metode yang digunakan untuk menginterpretasi makna dan faktor-faktor pembentuk makna Kawasan  Kraton  dan  sekitarnya  dalam  penelitian  ini  adalah  dengan  metode ‘verstehen’ yang dibagi menjadi dua tahap, yaitu pengumpulan fenomena aktivitas ruang dengan melihat keberulangan aktivitas yang terjadi, dan interpretasi makna ruang dengan merangkai pesan yang secara eksplisit ataupun implisit termuat dalam fenomena yang ditangkap.

Hasil dari penelitian ini adalah makna ruang Kawasan Kraton dan sekitarnya, serta faktor-faktor pembentuknya. Makna ruang yang muncul dari pengguna ruang di Kawasan Kraton dan sekitarnya antara lain: makna seni, budaya, sejarah, ekologis, psikologis, ekonomis, sosial, edukatif, dan religi. Kesembilan makna ruang yang muncul berdasarkan perspektif pengguna ruang ini dapat dirangkai menjadi ruang yang mewadahi interaksi manusia dengan Tuhan (hablum minallah), manusia dengan manusia  (hablum  minannas),  dan  manusia  dengan  alam  semesta  (hablum  min alamin).  Berdasarkan  hal  tersebut,  maka  makna  ruang  Kawasan  Kraton  dan sekitarnya adalah sebagai ruang keseimbangan interaksi pengguna ruang. Faktor- faktor pembentuk makna ruang di Kawasan Kraton dan sekitarnya antara lain: faktor ruang sebagai objek, faktor apresiasi pengguna ruang terhadap nilai ruang, faktor psikologi pengguna ruang terkait kenyamanan pada suatu ruang, faktor kebutuhan sarana   pendidikan,   faktor   kebutuhan   ruang,   faktor   kepentingan   pemenuhan kebutuhan hidup, faktor kepercayaan pada ajaran agama, dan faktor ketulusan lahir- batin dalam sebuah pengabdian.

Penulis : Rivi Neritarani
Lulus wisuda : April 2017
Pembimbing tesis : Prof. Sudaryono, Deva Fosterharoldas S, Ph.D.
Judul tesis lengkap : Makna Kawasan Kraton Dan Sekitarnya Sebagai Ruang Keseimbangan Interaksi Berdasarkan Perspektif Pengguna Ruang

Tags: Interaksi Keseimbangan Interaksi Makna Pengguna Ruang Ruang

Recent Posts

  • MPWK UGM Lakukan Wawancara Calon Mahasiswa Pascasarjana Timor Leste
  • Mahasiswa MPWK UGM Lakukan Survei Lapangan di Jawa Barat
  • Understanding Complexity of the Development in Various Context
  • Mengulas Perencanaan di Indonesia dalam Konteks Perencanaan Negara Berkembang
  • Mahasiswa MPWK UGM Terpilih Menjadi Partisipan Program YPP ISOCARP 2024
Universitas Gadjah Mada

Magister Perencanaan Wilayah dan Kota

Departemen Teknik Arsitektur dan Perencanaan

Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada

Jl. Grafika No. 2 Kampus UGM, Yogyakarta 55281

   mpwk@ugm.ac.id
   +62 (274) 580095; 580101
   +62 (274) 580052

© 2019 Magister Perencanaan Wilayah dan Kota

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju