MPWK UGM. Pada hari Senin – Selasa (21-22/1/2019), program studi MPWK (Magister Perencanaan Wilayah dan Kota), S2 Arsitektur, dan Doktor (S3) Arsitektur, Departemen Teknik Arsitektur dan Perencanaan (DTAP) berkerja sama dengan UTM (Universiti Teknologi Malaysia) menyelenggarakan kegiatan “2nd Joint Colloquium on Studies of Postgraduate and Graduate in Built Environment”.
Kegiatan ini merupakan kegiatan lanjutan atas kerjasama penyelenggaraan pertama pada tahun 2018. Pada tahun 2019 ini, kegiatan ini juga didukung oleh program studi Magister Arsitektur Universitas Sebelas Maret (UNS), Solo. Kolokium ini merupakan salah satu academic platform yang dapat digunakan para mahasiswa program pasca-sarjana untuk berbagi mengenai hasil penelitian mereka.
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk membangun jaringan antara mahasiswa, dosen, maupun peneliti antar peserta kolokium, termasuk peserta dari Indonesia maupun Malaysia.
Pada penyelenggaraan tahun 2019 ini, terdapat 118 peserts dengan rincian 63% berasal level master (S2) dan sisanya berasal dari level doktoral (S3). Terdapat 8 universitas dari Malaysia (1) UTM (Universiti Teknologi Malaysia); (2) USIM (Universiti Sains Islam Malaysia); (3) UPM (Universiti Putra Malaysia); (4) USM (Universiti Sains Malaysia); (5) UKM (Univerisiti Kebangsaan Malaya); (6) UiTM (Universiti Teknologi MARA); (7) International Islamic University Malaysia; dan (8) University of Malaya, serta 6 universitas dari Indonesia: (1) UGM (Universitas Gadjah Mada); (2) ITB (Institut Teknologi Bandung); (3) Universitas Sebelas Maret; (4) UII (Universitas Islam Indonesia); (5) Universitas Islam Bandung; (6) Universitas Merdeka Malang, belum termasuk undangan dari berbagai program yang berkaitan dengan studi built environment.
Agenda dimulai dengan laporan dari chairman kegiatan ini , yaitu Dr. Dwita Hadi Rahmi, MA serta co-chairman yaitu Prof. Ismail Said dari UTM- Malaysia. Agenda dilanjutkan dengan sambutan oleh Ketua Departemen Teknik Arsitektur dan Perencanaan, Dr. Eng., Ir., Ahmad Sarwadi, M.Eng., dan dibuka oleh Prof. Ir. Nizam, M.Sc., Ph.D.
Parallel session dilakukan setelah sesi pembukaan tersebut. Parallel session pada kegiatan ini dibagi menjadi 2 kategori besar yaitu parallel session untuk peserta level Ph.D dengan rincian: Architecture and Technology; People Place Relationship; Culture, Tourism Planning, and Education in Built Environment; Heritage Architecture and Cultural Landscape; Real Estate and Property Management; dan Urban Planning and Design. Kategori lain adalah 3 tema parallel session untuk level Master, terdiri dari Architecture and Urban Design, Development Planning and Public Policy, dan Urban and Regional Planning.
Kegiatan pada hari pertama, Senin (21/1/2019) ditutup dengan networking event di inner court Tedjo Suminto Departemen Teknik Arsitektur dan Perencanaan. Networking event ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kesempatan kepada para peserta, pembicara, tamu undangan, dan panitia pendukung untuk berdiskusi santai dan membangun jaringan.
Pada hari ke -2 (22/1/2019), kegiatan kolokium dilanjutkan dengan agenda Lecture and Discussion on Research Method in Built Environment dan Sharing Session of Doctoral Program in Architecture and Planning Management. Kegiatan ini diawali dengan presentasi mengenai perkembangan penelitian, dan kemudian dilanjutkan dengan kuliah umum research method pada ranah keilmuan built environment. Kegiatan ditutup dengan sharing session pengelolaan program S3 (doktoral level) antara penyelenggara program studi doktor di Indonesia dan Malaysia.