Penerimaan Mahasiswa Baru

Penerimaan mahasiswa baru pascasarjana di Universitas Gadjah Mada diregulasi oleh universitas. Proses penerimaan dilakukan secara daring melalui tiga jalur; reguler, kerjasama dan internasional. Penerimaan mahasiswa baru dilakukan dua kali dalam setahun, pada semester pertama (Mei-Juli) dan semester kedua (November-Desember).

Calon Mahasiswa yang diterima di Program Magister Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Gadjah Mada, akan mengikuti program Matrikulasi yang akan diadakan selama satu minggu sebelum KBM dimulai. Tujuan penyelenggaraan kegiatan Matrikulasi yaitu untuk memberikan pembekalan awal dan penyetaraan pengetahuan dasar tentang ke-PWK-an. Oleh karena itu, kegiatan Matrikulasi tersebut bersifat wajib dan  bagi seluruh mahasiswa baru, baik yang berasal dari program sarjana PWK maupun non-PWK,  tidak akan menggugurkan status penerimaan calon mahasiswa, dan tidak ada biaya tambahan untuk mengikuti kegiatan tersebut.

Salah satu upaya untuk mengakomodasi pelaksanaan Kurikulum 2017 adalah dengan menetapkan persyaratan bagi calon mahasiswa yang akan mendaftar pada Program MPWK, sehingga sesuai dengan sifat khas program studi. Penerimaan mahasiswa akan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan UGM yang mengacu pada SK Rektor No.11 Tahun 2016, yaitu dengan mempertimbangkan 3 (tiga) kriteria, sebagai berikut:

1. Prestasi Akademik, yang diukur dengan nilai Indeks Prestasi calon mahasiswa pada program pendidikan sebelumnya;
2. Potensi Akademik, yang diukur dengan nilai tes potensi akademik yang masih berlaku;
3. Kemampuan Berbahasa Inggris yang diukur dengan nilai tes Bahasa Inggris yang masih berlaku.

Magister Perencanaan Wilayah dan Kota UGM memiliki dua program, yaitu Magister Berbasis Kelas (Master by Course), Magister Berbasis Riset (Master by Research), dan Double Degree Program / Linkage Program. Setiap program memiliki persayaratan penerimaan mahasiswa baru yang berbeda.