Double Degree Program

Deskripsi

Program double degree yang diselenggarakan oleh MPWK beserta mitra perguruan tinggi pada level internasional merupakan program yang dirancang agar peserta mendapatkan pendidikan bergelar ganda. Gelar ganda tersebut merupakan representasi dari dua bidang yang dipelajari oleh mahasiswa selama periode dua tahun, yaitu bidang Perencanaan Wilayah dan Kota sehingga memperoleh gelar MURP atau Master of Urban and Regional Planning, serta bidang spesialisasi pada kampus mitra, sehingga memperoleh gelar spesialis tertentu misalnya M.Sc. atau Master of Science.

Pengalaman Pengadaan Program

MPWK UGM telah memiliki rekognisi dalam pelaksanaan double degree dengan berbagai perguruan tinggi mitra. Sejak tahun 2000, sudah terdapat 14 mitra yang tersebar di Australia, Belanda, dan Jepang. Hingga tahun 2022, sudah ada 411 mahasiswa double degree MPWK UGM. Double degree yang telah dilaksanakan tersebut juga dikenal dengan istilah-istilah lain seperti split-site, joint degree, linkage, dan sandwich. Kelimanya memiliki tujuan yang sama yaitu melaksanakan pendidikan bergelar ganda. 

Selama ini, pelaksanaan program double degree merupakan kerjasama MPWK UGM dengan Bappenas, yaitu program Karyasiswa Bappenas. Mahasiswa memilih program studi tujuan berdasarkan kesepakatan dengan Bappenas. Mulai tahun 2021, University of Groningen membuka peluang double degree bagi mahasiswa umum pada program Socio-Spatial Planning dan Environmental and Infrastructure Planning, Faculty of Spatial Science. Harapan kedepan akan banyak perguran tinggi di luar negeri yang akan membuka peluang bagi mahasiswa umum. Beberapa mitra universitas yang pernah bekerja sama dengan MPWK UGM sebagai berikut:

  1. Institute for Housing and Urban Development Studies (IHS) Erasmus University Rotterdam
  2. Faculty of Spatial Science  University of Groningen
  3. Universiteit Maastricht
  4. Institute for Geo-Information Science and Earth Observation (ITC) University of Twente

  5. Graduate School of Policy Studies (GRIPS)
  6. Graduate School of Science and Engineering, Ritsumeikan University
  7. Graduate School of International Cooperation Studies, Kobe University
  8. Graduate School of Media and Governance, Keio University
  9. Graduate School of International Relations, International University of Japan
  10. Graduate School of Engineering, University of Miyazaki
  11. Graduate School of Science and Engineering, Yamaguchi University
  12. Graduate School of International Cooperation Studies, Takushoku University
  13. Curtin University of Technology

Kurikulum

Mahasiswa double degree wajib memenuhi beban akademik sebesar 45 SKS dengan porsi 64% atau 29 SKS pada tahun pertama di MPWK UGM dan 36% atau setara dengan 16 SKS di perguruan tinggi mitra. 

Secara umum, materi yang diperoleh di MPWK UGM adalah materi dasar terkait perencanaan spasial yang dibagi menjadi tiga kelompok yaitu teori, studio/praktik, dan (pendukung) tesis. Sementara di perguruan tinggi mitra Mata Kuliah (MK) yang diambil disesuaikan dengan kurikulum yang ada.

SEMESTER 1
(16 SKS)

SEMESTER 2
(13 SKS)

SEMESTER 3
(8 SKS)

SEMESTER 4
(8 SKS)

Teori Pembangunan

2 SKS

MK Konsentrasi terkait Ilmu Ekonomi

2 SKS

Perkuliahan di perguruan tinggi mitra

 

 

Perkuliahan di perguruan tinggi mitra dan supervisi tesis gabungan (Join-Thesis)

8 SKS

Teori Perencanaan

2 SKS

MK Konsentrasi terkait Ilmu Manajamen Pembangunan

2 SKS

Teori Keruangan

3 SKS

Proses dan Metode Teknik Perencanaan I

3 SKS

Proses dan Metode Teknik Perencanaan II

2 SKS

Studio Konsentrasi I

4 SKS

Studio Konsentrasi II

4 SKS

Statistika

2 SKS

Metodologi Penelitian 

2 SKS

Filsafat Kelimuan

1 SKS

 

Syarat Pendaftaran

Mahasiswa Indonesia:

  1. Mahasiswa MPWK UGM lulusan program sarjana setara dari Perguruan Tinggi/Sekolah Tinggi dalam negeri yang terakreditasi oleh BAN-PT atau Perguruan Tinggi luar negeri yang diakui oleh DIKTI sesuai dengan persyaratan yang disyaratkan UGM.
  2. Memperoleh nilai TPA minimum 500. Persyaratan ini bertujuan agar MPWK-UGM mendapatkan input mahasiswa yang memiliki tingkat kecerdasan yang baik dan kemampuan Bahasa Inggris yang memadai untuk dapat memahami materi perkuliahan yang sebagian besar berupa buku teks dalam Bahasa Inggris dan artikel/jurnal internasional di bidang ilmu perencanaan. 
  3. Memiliki nilai kemampuan Bahasa Inggris overall score IELTS minimum 6,5, TOEFL iBT 90, atau TOEFL Institutional minimum 580. Beberapa mitra tidak menerima TOEFL iTP, dimohon untuk memeriksa persyaratan masing-masing mitra.
  4. Memiliki motivasi/keinginan untuk mengikuti program dari awal sampai program selesai. Komitmen dari calon mahasiswa akan sangat mempengaruhi kelancaran proses studi yang dijalankan dalam program ini.
  5. Memenuhi persyaratan universitas mitra

Biaya Perkuliahan

Pembiayaan mahasiswa selama kurun waktu program dua tahun ditanggung oleh dua pihak dengan berbagai skema pembiayaan, biaya sendiri maupun beasiswa dari berbagai pihak (donor). Pembiayaan pada tahun kedua di perguruan tinggi mitra akan berbeda-beda, menyesuaikan peraturan dan living cost di negara tersebut. 

Perguruan tinggi yang menerima untuk umum

  • University of Groningen - The Faculty of Spatial Sciences
    • Environmental and Infrastructure Planning
    • Socio-Spatial Planning, Faculty of Spatial Science

Perguruan tinggi yang hanya menerima mahasiswa Karyasiswa Bappenas

  • Erasmus University Rotterdam - Institute for Housing and Urban Development Studies (IHS Erasmus) *
    Major: Urban Management Development
  • Ritsumeikan University*
  • Graduate School of Policy Studies (GRIPS)
  • Keio University
  • Yamaguchi University

Pertanyaan dan informasi lebih lanjut mengenai program Double Degree dapat disampaikan melalui email di mpwk@ugm.ac.id