Sekilas MPWK UGM

Tentang

Dalam beberapa dasawarsa terakhir peran perencanaan kota dan daerah tampil makin penting dalam upaya pembangunan bangsa dan Negara. Ruang sebagai tempat manusia melakukan segala kegiatannya perlu dikelola dengan cara menyeluruh dan terpadu, agar cita-cita untuk masa depan kehidupan manusia dapat lebih baik menuju masyarakat madani yang dicita-citakan. Dalam upaya pengelolaan ruang tersebut, perencanaan kota dan daerah selalu melihat jauh kedepan untuk mengantisipasi peran dan interaksi antar kota dan daerah di masa mendatang serta mempersiapkan strategi, kebijakan, program dan aturan-aturan yang diperlukan untuk menyambut masa depan bangsa yang lebih baik. Kurangnya kemampuan untuk melaksanakan tugas perencanaan kota dan daerah serta pengelolaannya dewasa ini antara lain disebabkan oleh kurang tersedianya tenaga-tenaga yang mampu di instansi pemerintah maupun lembaga masyarakat dan swasta yang terlibat dalam tugas tersebut.

Universitas Gadjah Mada dalam menjawab tantangan penyediaan tenaga perencana di atas, mulai tahun 1994 telah membuka Program Pascasarjana Magister Perencanaan Kota dan Daerah (MPKD). Sejak tahun 2000 sejalan dengan semakin pentingnya fungsi urban managemen dalam pengelolaan pembangunan kota MPKD membuka bidang studi baru yaitu Pengelolaan Prasarana Perkotaan (Urban Management) sebagai salah satu perkembangan dalam program studi MPKD. Seiring dengan perkembangan ilmu dan kebutuhan praktek perencanaan saat ini MPKD memiliki 8 konsentrasi program.

Sejarah

Magister Perencanaan Kota dan Daerah (MPWK) adalah program studi Magister (S2) yang didirikan sejak tahun 1994 berdasarkan SK Dirjen Perguruan Tinggi No.203/DIKTI/Kep/1994. Hingga saat ini MPWK memiliki ijin operasional sesuai dengan Keputusan Rektor UGM No. 931/PI/SK/HT/2014 tentang Ijin Penyelenggaraan Program Studi Jenjang Diploma Sekolah Vokasi, Jenjang S2 dan S3 pada Fakultas, dan Sekolah Pascasarjana di Lingkungan Universitas Gadjah Mada.

Program Studi (PS) MPWK UGM lahir dari perintisan komunitas perencanaan di Jurusan Teknik Arsitektur UGM yang tergabung dalam kelompok Laboratorium Perencanaan Kota dan Daerah yang juga dikenal sebagai Research Center (RC). Anggota komunitas ini juga berperan sebagai peneliti di P4N UGM – Pusat Penelitian Perencanaan Pembangunan Nasional (sekarang Pusat Studi Perencanaan Pembangunan Regional – PSPPR UGM). Seluruh konsep pendirian MPWK UGM berawal dari pemikiran bahwa perencanaan sangat dibutuhkan dalam pembangunan bangsa dan negara; dorongan untuk berperan dalam menyediakan pendidikan perencanaan yang mampu mendiseminasikan kemampuan dan cara berpikir perencanaan pada semua lapisan masyarakat sehingga berpengaruh pada proses penentuan arah pembangunan serta pentingnya sumber daya manusia dan keilmuan perencanaan yang lengkap untuk mendukung pengembangan bidang studi dan pengajaran. 

Pendirian program studi ini pada awalnya terutama ditujukan untuk membantu pengembangan kapasitas praktik bidang perencanaan di Indonesia. Misi ini mendapatkan konteks yang tepat pada awal masa desentralisasi, sehingga program studi cukup diminati. Tercatat sejak dibuka 1994 hingga 2016 ini jumlah mahasiswa yang belajar di MPWK telah berjumlah mendekati 2000-an atau berkisar antara 70 – 90 mahasiswa per tahun. Di samping itu, MPWK telah meluluskan lebih dari 1500 alumni yang tersebar di berbagai kementerian dan lembaga lokal maupun nasional di seluruh pelosok nusantara.