Pada Oktober 2021, Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama menggandeng Magister Pererncanaan Wilayah dan Kota UGM dalam penyusunan kawasan wisata Bukit Aitumieri, Kabupaten Teluk Wondama, Provinsi Papua Barat. Kawasan Cagar Budaya Aitumieri di Kabupaten Teluk Wondama merupakan situs peninggalan pada masa zending yang sampai saat ini menjadi bukti peninggalan awal mulanya peradaban bagi Orang Papua. Situs peninggalan peradaban Orang Papua ini memiliki ikatan moral dan batin yang kuat bagi Orang Papua, sehingga daya tariknya tidak pernah hilang. Kawasan ini memiliki beberapa titik peninggalan sejarah, diantaranya Batu Peradaban yang merupakan lokasi pijakan Pendeta S.I.Kijne saat memberikan pelajaran, Rumah tinggal S.I.Kijne, Batu Inspirasi yang merupakan tempat S.I.Kijne melakukan meditasi dan mencari inspirasi, Sekolah dan Asrama Murid Aitumieri, dan Gereja Miei.
AGENDA-ind
Kamis, 30 September, Komunitas Perencanaan Wilayah dan Kota mengadakan Urban Research and Innovation Forum (URIF) 2021 Seminar Series #4 yang mengangkat topik “Collaboration and Public Private Partnership in Urban Regeneration and Conservation”. Seminar ini mengundang empat pembicara yaitu Gibran Rakabuming Raka (Walikota Kota Surakarta) yang diwakilkan oleh Kepala Bappeda, Mr. Julien Birgi (KotaLab, Perancis), Prof. Debasish Nayak (Founder and Former Director, Centre for Heritage Management, Ahmedabad University), dan Dwi Cahyono (Founder Festival Malang Tempoe Doloe dan Owner Museum Malang Tempoe Doeloe). Seminar ini dimoderatori oleh Dr. Tri Mulyani Sunarharum, Prof. Bakti Setiawan, dan Dr. Laretna T. Adhisakti (Center for Heritage Conservation UGM)
Tim peneliti dari Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada, Dr. Hilya Mudrika Arini (DTMI), Dr. Tri Mulyani Sunarharum (DTAP) and Dr. Budi Hartono (DTMI), bekerja sama dengan peneliti dari Heriot-Watt University, Dr. Agnessa Spanellis, mengembangkan sebuah permainan simulasi tanggap bencana bernama SIGAP-Merapi Adventure. Proyek penelitian sekaligus pengabdian masyarakat ini didanai oleh Global Challenges Research Fund, United Kingdom, sekaligus merupakan bagian dari Proyek Penelitian Multi-Hazard Prediction and Disaster Response Management in Indonesia.
Selasa, 31 Agustus 2021, Komunitas Perencanaan Wilayah dan Kota mengadakan Urban Research and Innovation Forum (URIF) 2021 Seminar Series #3 yang mengangkat topik “Water Sensitive Planning: Innovative Projects and Best Practices Towards SDGs and the NUA (New Urban Agenda)”. Seminar ini mengundang empat pembicara yaitu Prof. Sander Meijerink selaku Professor of Water Governance-Chair of Spatial Planning, Neijmegen Shool of Management, Radboud University, Dr. Bernd Gutterer dari BORDA nad TU Berlin – Habitat Unit, Bapak Fairid Naparin, S.E selaku Walikota Palangkaraya yang diwakili oleh Ibu Hera selaku Sekretaris Daerah Kota Palangkaraya, dan Dr.-Ing Agus Maryono selaku salah satu Founder dari Gerakan Restorasi Sungai dan Dekan Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada. Seminar ini dimoderatori oleh Dr. Tri Mulyani Sunarharum dan Prof. Bakti Setiawan.
Jumat, 30 Juli 2021, Komunitas Perencanaan Wilayah dan Kota mengadakan Urban Research and Innovation Forum (URIF) 2021 Seminar Series #2 yang mengangkat topik “Innovative Projects and Best Practices in Respond to Climate Change and Disaster : Towards SDGs and the NUA (New Urban Agenda)”. Acara Urban Research and Innovation Forum Seminar Series #2 berlangsung dengan lancar melalui platform Zoom meeting dan Live Youtube. Sebanyak 660 peserta antusias mengikuti acara ini dengan mengikuti acara hingga selesai.
Hari Selasa, 13 Juli 2021, Program Sarjana dan Magister Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada secara resmi memperoleh akreditasi internasional dari ASIIN (Akkreditierungsagentur für Studiengänge der Ingenieurwissenschaften, der Informatik, der Naturwissenschaften und der Mathematik). ASIIN adalah organisasi keanggotaan nirlaba internasional berbasis di Jerman yang memajukan mutu pendidikan dan memberikan akreditasi kepada institusi di bidang studi Teknik, Informatika, Sains, dan Matematika, berdasarkan sains tingkat tinggi dan persyaratan praktik profesionalnya.
Wednesday, June 30, 2021, the Urban and Regional Planning Community held the Urban Research Forum+ (URF+) 2021 Seminar Series #1 with the topic “The Future of Indonesian Cities: Research Agenda, Innovations, and Planning Education Program”. This seminar invited four speakers, namely Prof. Achmad Djunaedi (PWK UGM), Prof. Sudaryono (PWK UGM), Prof. Bambang Hari Wibisono (PWK UGM), and Prof. Bakti Setiawan (PWK UGM). In addition to the four speakers, this seminar also invited two other speakers, namely Prof. Tommy Firman (SAPPK ITB) and Prof. Imam Buchori (PWK Undip). This seminar was moderated by Dr. Tri Mulyani Sunarharum and Prof. Setiawan devotion .
URBAN RESEARCH FORUM+ : SEMINAR ONLINE 2021
[Free e-certificate]
Komunitas Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan Urban Research Forum+ (URF+) yang merupakan platform yang inklusif memfasilitasi berbagai pemangku kepentingan dalam upaya peningkatan ilmu, pengetahuan, dan praktek perencanaan serta pengelolaan transformasi kota yang berkelanjutan.
Salah satu kegiatan Forum tersebut adalah penyelenggaraan seminar online berkala dengan kerangka tema besar “Sustainable Urban Transformation in Indonesia: Towards Indonesia Emas 2045″.
Pendaftaran mahasiswa baru Program Magister Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota UGM Gelombang II yang semula berakhir pada tanggal 21 Juni 2021 pukul 15.00 WIB, diperpanjang hingga tanggal 6 Juli 2021 pukul 15.00 WIB.
Bagi calon pendaftar yang akan mendaftar di Gelombang II, dimohon untuk memanfaatkan kesempatan ini untuk melengkapi persyaratan dan dokumen yang diperlukan dalam proses pendaftaran. Syarat pendaftaran dapat dicek di laman um.ugm.ac.id. Apabila ada pertanyaan lebih lanjut, silakan hubungi kami melalui:
Starting February 2021, an online International Joint Studio has been held, which was initiated by a group of professionals planners in French, KotaLab and Urban and Regional Planning Study Program UGM, in collaboration with three national university partners, including Urban and Regional Planning of ITB, UNDIP, and Universitas Brawijaya.
The program has provided many important lessons related to Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). This seminar is aimed to share our lessons and by joining this seminar, participants will get innovative ideas on how to manage MBKM.