Program Magister

Sekilas MPWK

Program Magister Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota (MPWK) didirikan pada tahun 1994. Pendirian MURP berawal dari gagasan bahwa perencanaan sangat diperlukan dalam pembangunan negara dan bangsa; dorongan untuk berpartisipasi dalam menyediakan pendidikan perencanaan yang dapat menyebarluaskan kemampuan dan cara berpikir perencanaan kepada masyarakat yang dapat mempengaruhi arah keputusan pembangunan di masa depan; serta pentingnya sumber daya manusia dan pengetahuan perencanaan untuk mendukung perkembangan dalam studi perencanaan.

Hingga tahun 2017, nama program gelar ini adalah Magister Perencanaan Kota dan Daerah. Nama MURP sesuai dengan terminologi yang digunakan dalam komunitas perencanaan di Indonesia. Bahasa pengantar utama yang digunakan adalah bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.

MPWK bertujuan untuk memberikan solusi terhadap masalah-masalah terkini serta fokus yang lebih baik untuk masa depan dalam perencanaan spasial. Karena sifatnya yang komprehensif, MURP berkaitan dengan bidang studi lainnya. Perencanaan wilayah dan kota membahas apa yang dapat dilakukan oleh perencana untuk memecahkan masalah menggunakan perencanaan dan rekayasa spasial.

Profil Lulusan dan Capaian Program

Magister Perencanaan Wilayah dan Kota UGM mempersiapkan lulusan agar dapat mencapai kompetensi dasar:

  1. Kentalnya aspek spasial,
  2. Penekanan pada pendekatan komunitas,
  3. Warna rekomendasi pemecahan masalah berdasar pada keunikan dari masing-masing kasus perencanaan, serta
  4. Semakin berorientasi pada implementasi.
  5. Kreatif dan berani membangun “personal view” dengan berpikir “out of the box” dalam menstrukturkan permasalahan perencanaan dan solusi inovatifnya, dan berorientasi pada loncatan kemajuan (futuristik).

Selain itu, lulusan MPWK diharapkan dapat:

  1. Mampu menganalisis posisi dan peran yang diperlukan bidang keilmuan perencanaan dalam isu-isu pembangunan kota dan wilayah maupun pada konteks yang lebih luas
  2. Mampu merumuskan dan memilih alternatif kebijakan perencanaan dan pembangunan daerah;
  3. Menguasai penerapan ilmu perencanaan (tata ruang dan perencanaan pembangunan kota dan daerah) bagi pemecahan permasalahan masyarakat  secara lebih luas pada masa kini maupun masa mendatang
  4. Mampu melakukan penelitian yang kontekstual baik, bagi pengembangan keilmuan dalam bidang perencanaan dan pembangunan kota dan daerah maupun untuk pemecahan masalah kekinian. 
  5. Mampu melakukan tindakan-tindakan pemberdayaan, advokasi maupun pendampingan dalam proses perencanaan maupun pengambilan keputusan di berbagai level;
  6. Mampu mengembangkan gagasan dan inovasi dalam bidang keilmuan perencanaan yang berorientasi pada perubahan, kelestarian kehidupan dan penghidupan yang berkeadilan;
  7. Mampu menggunakan dan mengembangkan metode dan teknik perencanaan pembangunan dalam penataan ruang;
  8. Menerapkan ilmu-ilmu pendukung yang diperlukan dalam perumusan rencana pembangunan kota dan daerah maupun penataan ruangnya, sehingga terwujud kebijakan pemanfaatan ruang yang gayut dengan kebijaksanaan pembangunan daerah secara menyeluruh dan terintegrasi.
  9. Mampu bekerjasama di dalam kelompok secara efektif untuk menyelesaikan masalah-masalah perencanaan dan pembangunan dalam proses penataan ruang yang baik dan lengkap;
  10. Mampu menyampaikan dan mengkomunikasikan gagasan perencanaan secara efektif dan efisien;
  11. Mampu memilih dan memanfaatkan sistem teknologi informasi pada bidang perencanaan seara tepat dan kontekstual untuk mendukung praktik implementasi perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan pengendalian rencana

Durasi Program

Siswa pascasarjana akan menyandang gelar Magister Perencanaan Wilayah dan Kota (M. PWK) yang sebelumnya adalah Magister Teknik dalam Perencanaan Wilayah dan Kota (M. Eng.) setelah masa studi 24 bulan yang terbagi menjadi 4 semester (satu semester ditempuh selama 6 bulan) dan matrikulasi selama sepekan penuh sebelum program perkuliahan dimulai. Semester pertama dan kedua akan diisi dengan perkuliahan dan studio sedangkan di dua semester terakhir mahasiswa akan menyelesaikan Tugas Akhir (tesis). 

Curriculum

Kurikulum kami memberikan kesempatan yang lebih luas bagi mahasiswa untuk mengembangkan spesialisasi mereka. Kurikulum dirancang dengan metode fleksibel untuk spesialisasi dalam organisasi program berdasarkan minat spesialisasi mahasiswa. Pemilihan spesialisasi akan dilakukan saat sesi matrikulasi dan wawancara untuk mahasiswa baru.

Materi kuliah mencakup dua pilar: teori dan analisis serta praktik. Pilar pertama akan membekali peserta program dengan pemahaman tentang teori dan metodologi perencanaan serta teori-teori substantif yang digunakan dalam perencanaan kota dan wilayah. Pilar ini juga memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk melakukan penelitian di bidang perencanaan untuk Tesis mereka. Pilar kedua akan memberikan peserta program alat kuantitatif dan kualitatif yang digunakan untuk analisis perencanaan, keterampilan analitis psikomotor, dan pengetahuan praktis tentang konteks sosial politik perencanaan kota dan wilayah di Indonesia, serta latihan intensif untuk mempraktikkan teori, alat, dan keterampilan analitis dalam memecahkan masalah perencanaan yang realistis di lapangan.